KLATEN – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten menjadi tujuan studi tiru Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Kali ini, Bapas Klaten kedatangan rombongan dari Bapas Kelas II Serang, Senin (20/5).
Kedatangan rombongan Bapas Serang yang berjumlah 18 orang disambut langsung Kepala Bapas Klaten, Enggelina Hukubun, beserta Tim ZI Bapas Klaten. Kunjungan ini dilakukan sebagai studi tiru Bapas Serang sebagai upaya untuk mendapatkan predikat WBK tahun 2024.
Enggelina menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras Tim ZI Bapas Klaten dan berharap Bapas Serang juga bisa menyusul dengan mendapatkan predikat WBK tahun ini. “Kami senang sekali atas kunjungan ini. Kami sendiri juga terus belajar. Kegiatan studi tiru adalah hal yang biasa dilakukan, dengan tujuan Amati Tiru dan Modifikasi (ATM) serta Sharing Knowledge” terang Enggelina.
Ia menjelaskan keberhasilan WBK yang diraih Bapas Klaten tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim. “Itu semua berkat kerja tim, bukan perorangan. Komitmen dari atasan, kelompok kerja, dan semua petugas,” tambah Enggelina.
“Saya berharap dan mendoakan Bapas Serang bisa mendapatkan predikat WBK” tambahnya.
Enggelina juga menyampaikan bahwa Bapas Klaten oleh Bappenas dan juga UNODC dijadikan Piloting Project terkait Pidana Alternatif. Beliau juga menyampaikan bahwa Bapas Klaten telah memiliki Griya Abhipraya Parahita untuk mendukung penerapan Restoratif Justice. Griya Abhipraya diharapkan menjadi rumah bagi para pelanggar hukum sekaligus tempat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas agar mampu menjadi warga yang baik dan diterima kembali oleh masyarakat. Salah satu kegiatan yang diadakan Griya Abhipraya Parahita adalah dengan mendirikan usaha angkringan, yang diberi nama Angkringan Abas Meli. Angkringan ini menjadi wadah untuk melatih jiwa kewirausahaan bagi para Klien Pemasyarakatan.
Pada kesempatan itu, Tim ZI Bapas Serang dipimpin Kasubsie BKD, Agung Sapta, yang mewakili Kabapas Serang yang berhalangan hadir dikarenakan mendapat perintah Kakanwil Banten untuk menyambut kunjungan Komisi III DPR RI. “Terima kasih atas sambutannya. Kami sangat senang dan tidak menyangka bakal disambut dengan luar biasa. Agung meminta jalinan komunikasi terus berjalan dalam rangka mendukung pembangunan Zona WBK Bapas Serang.
Ia pun berharap bisa belajar mengenai inovasi yang telah dibuat Bapas Klaten dan diterapkan di Bapas Serang karena inovasi adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM. Selanjutnya, Heri Pamungkas selaku Ketua Pokja VI memberikan paparan mengenai berbagai inovasi yang telah dibuat Bapas Klaten salah satunya yaitu Aplikasi Mobile SIDIK. Acara dilanjutkan dengan paparan oleh Ketua ZI Bapas Klaten, Hasan Asngari, kemudian diskusi dan tanya jawab, serta diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari kedua belah pihak.