Tangerang – Pada Kegiatan Diseminasi dan Penguatan Pendaftaran Indikasi Geografis yang bertempat di Hotel Aryaduta Hotel Tangerang, Rutan Kelas I Tangerang berkontribusi dalam Galeri Produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan menjual Sepatu “Rutira”. Rabu (22/05).
Di tengah keterbatasan yang ada, warga binaan Rutan Kelas I Tangerang membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi tidak mengenal batas, berbuahlah suatu karya dari tangantangan kreatif Warga Binaan yang sangat bermanfaat dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Sepatu “Rutira”.
Karya ini merupakan hasil kerja keras warga binaan di bawah bimbingan petugas Rutan, meliputi proses desain, pembuatan pola, penjahitan, hingga pengeleman, menghasilkan sepatu berkualitas tinggi.
Khairul Bahri Siregar selaku Kepala Rutan Kelas I Tangerang mengungkapkan bahwa dirinya beserta jajaran akan terus meningkatkan pembinaan kemandirian guna mengasah keterampilan dan bakat Warga Binaan dalam berkreatifitas.
“Tentu saja kami bangga dan senang melihat produk unggulan dari karya Warga Binaan Rutan Tangerang dapat dipasarkan lebih luas, saya harap kedepannya Rutan Tangerang dapat terus meningkatkan kualitas agar produk sepatu Rutira hasil karya Warga Binaan tersebut dapat terus berkembang,” Pungkas Khairul.
Sepatu “Rutira” ini telah memiliki Sertifikat Merek yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dengan adanya Sertifikat Merek ini, membuat Sepatu “Rutira” akan mendapatkan perlindungan hukum sebagai Merek yang dimilik oleh Rutan Kelas I Tangerang, sehingga tidak ada siapapun yang akan mengklaim sebagai Merek milik orang lain.
Pada Kegiatan ini juga diikuti oleh Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang serta Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang yang tidak kalah juga memliki hasil karya Warga Binaan yang sangat ciamik