PUSATSI.COM – Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath mengemukakan Pandangannya Terhadap Konsep Pemasyarakatan, Pembinaan Hingga Solusi permasalahan yang selama ini terjadi di Lapas maupun Rutan.
Dalam pesan singkatnya, Rano Alfath mengatakan bahwa konsep pemasyarakatan saat ini haruslah meninggalkan konsep usang yang hanya bertujuan untuk menghukum dan membuat jera sang pelaku.
“Konsep pemasyarakatan saat ini harus bisa memanusiakan manusia, mendidik dan membina para warga binaan secara humanis dengan memenuhi hak-hak asasi manusianya agar sadar, menjadi manusia yang taat hukum dan insyaf dari tindakan pidananya sehingga diharapkan kelak saat mereka selesai masa tahanan bisa kembali diterima di tengah masyarakat,” ungkap Rano yang merupakan Komisi III DPR RI Fraksi PKB.
Menurutnya. Hal ini sebenarnya sudah sejalan dengan disahkannya RUU Pemasyarakatan, karena disitu sudah diatur terkait konsep pembinaan dan sebagainya, tinggal bagaimana implementasinya harus sesuai dan dilengkapi dengan inovasi-inovasi strategis yang dapat menaikkan wellbeing atau kesejahteraan fisik maupun mental para warga binaan.
Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk program-program inovatif seperti pendidikan agama dalam lapas, pengajaran keterampilan dan kerajinan, workshop usaha-usaha, bahkan sekolah-sekolah khusus napi agar para warga binaan yang masih muda juga tetap mendapatkan hak atas pendidikan.
“Nah hal semacam itu sebenarnya sudah dapat ditemukan di beberapa lapas di Indonesia, sayang baru beberapa saja dan belum semua. Sekarang orang mendengar kata lapas masih identik dengan penjara, kekerasan, penyiksaan, sarang narkoba, sebagainya. Inilah yang harus diganti dan memang salah satu PR paling berat dalam penegakan hukum di Indonesia. Sebagai mitra Kemenkumham, kami sering meninjau berbagai macam lapas dan masih banyak ditemukan kondisi memperihatinkan seperti overkapasitas, fasilitas kurang memadai, dan lain-lain,” imbuh Pria Dapil Banten ini.
“Untuk itulah kami juga selalu berusaha fight untuk anggaran yang mencukupi tiap tahunnya, agar sistem pemasyarakatan Indonesia bisa mengalami reformasi sedikit demi sedikit untuk pemasyarakatan yang lebih humanis dan modern,” tambahnya.
“Makin kesini, Perkembangan dan Inovasi yang sudah dilakukan oleh jajaran Pemasyarakatan Makin Baik serta makin Bagus, pelayanan kepada masyarakat juga semakin maksimal, semoga kedepannya ini bisa terus ditingkatkan, banyak juga terobosan yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat maupun warga binaan,” imbuhnya.
Rano Berharap, Pemerintah Daerah dapat turut serda dalam mendukung segala program yang dilaksanakan di Lapas dan Rutan. Kemudian Para Pucuk Pimpinan di Lapas dan Rutan Dapat terus bersemangat tanpa menyerah untuk terus melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Pemasyarakatan.
Pada dasarnya, Harus diketahui bahwa Sejauh ini pendidikan agama dalam lapas, pengajaran keterampilan dan kerajinan, workshop usaha-usaha, bahkan sekolah-sekolah khusus napi sudah berjalan baik.